Diduga Pengemudi Mabuk, Begini Kronologis Mazda Jemput Maut

Diduga Pengemudi Mabuk, Begini Kronologis Mazda Jemput Maut


KUNINGAN - Insiden Mazda maut di ruas Jalan Raya Bojong-Linggarjati, Kabupaten Kuningan, saat ini masih ditangani kepolisian. Akibat kecelakaan tunggal, Jumat (26/8) dini hari, itu 2 penumpang tewas. Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, kecelakaan maut itu terjadi saat bubar kafe sekitar pukul 02.30 WIB. Sedan Mazda nopol E 1359 KY yang dikendarai Rustani (39) warga Desa Babakan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten cirebon, tak terkendali. Selain pengemudi, Mazda yang berpenumpang empat orang menabrak pohon besar di bahu kiri jalan. Akibatnya, kendaraan terpental dan terjun ke sawah. (Baca: Mazda 5 Penumpang Asal Cirebon Tabrak Pohon di Kuningan, 2 Tewas) Kanit Laka Polres Kuningan Ipda Dhani Supriyadi mengatakan, penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi Mazda dalam pengaruh minuman beralkohol. Pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraan saat melintasi jalan yang menurun hingga akhirnya kendaraan menabrak pohon. \"Jika melihat kondisi mobil sedan yang rusak parah hingga terbelah dua, diduga kendaraan melaju sangat kencang. Sedangkan saat proses evakuasi, kami juga mencium bau alkohol terhadap sopir dan penumpangnya, sehingga diduga kecelakaan disebabkan karena sopir dalam keadaan mabuk,\" terang Dhani. Dhani menduga rombongan penumpang Mazda tersebut baru pulang dari tempat hiburan di sekitar Linggarjati. Akibat dalam pengaruh minuman beralkohol, pengemudi tak mampu kendalikan laju kendaraan hingga kecelakaan tak terhindarkan. \"Atas kejadian ini mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk jangan pernah mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Karena sangat berbahaya. Tidak hanya mengancam jiwa pengemudinya, namun penumpang dan pengguna jalan yang lain,\" harap Dhani. Saat ini, kata Dhani, petugas masih mendalami lebih lanjut penyebab kecelakaan. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan korban yang mengalami luka ringan. Sedangkan bangkai Mazda sementara dititipkan di Mapolsek Cilimus. \"Kami belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir, karena kondisi saat ini masih kritis. Sedangkan terhadap dua penumpang lain yang mengalami luka ringan untuk sementara diperbolehkan pulang karena kondisinya masih shock,\" pungkas Dhani. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: